Salah satu kewajiban umat muslim sebagaimana di sebutkan dalam rukun islam yakni menunaikan ibadah haji jika mampu. Namun kita tahu bahwa untuk menjalankan ibadah haji juga hanya dibatasi waktu tertentu. Maka dari itu umat Muslim sambil menunggu jadwal berhaji, tidak ada salahnya kita melaksanakan umroh. Ibadah Haji dan Umroh sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengandung keistimewaan dan keuntungan, bukan cuma itu saja setiap ibadah yang kita jalankan ada keistimewaan dan keuntungan tersendiri misal puasa, sholat, dan zakat. Walaupun umroh tergolong ibadah sunnah, tetapi umroh memiliki fadilah dan keistimewaan sangat besar. Nah berikut ini beberapa fadilah dan keistimewaan ibadah umroh.
- Ibadah umroh bisa menghilangkan kefakiran.
Bila kita melihat saudara kita yang setelah pulang menunaikan ibadah haji dan umroh maka terlihat kehidupannya semakin baik, rejekinya mengalir terus dan keluarganya bertambah barokah, umroh tidak membuat kita jadi fakir atau miskin. Justru dengan menunaikan umroh, InsyaAllah rezeki akan belipat ganda dan mengalir dengan lancar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda : “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.”(HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
- Haji dan umroh adalah jihad bagi para wanita dan kaum yang lemah.
Jihad adalah salah satu ibadah yang pahalanya sangat besar disisi Allah SWT. Bahkan Allah SWT Menjanjikan surga bagi siapapun yang melakukan jihad fi sabilillah. Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu shalat, sedangkan puncaknya adalah jihad.” (HR. Al-Tirmidzi)Apabila seorang laki-laki berjihad dengan cara ikut berperang membela agama islam, lalu bagaimana dengan kaum perempuan yang fisiknya cenderung lemah? Para ibu dan kaum wanita umumnya serta mereka yang lemah fisik pada masa Rasulullah SAW, tidak bisa ikut berjihad atau berperang. Namun mereka masih mendapatkan fadillah pahala jihad dengan cara melaksanakan ibadah Umroh.
- Jemaah umroh adalah tamu Allah yang doa nya di kabulkan di tanah suci.
Dikabulkannya doa, Ibadah haji dan umroh menjadi istimewa karena orang yang datang ke tanah suci adalah tamu Allah SWT, orang yang berdoa dengan khusyu’ disana, maka InsyaAllah doanya akan diijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT. Dari abu huraira, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
- Wafat saat ibadah umroh, pahalanya di catat samapai hari kiamat
Allah SWT mencatat perbuatan baik umat berdasarkan niatnya. Apabila ia memiliki niat baik, namun belum sempat mewujudkan niatnya maka Allah SWT mencatat sebagai pahala. Sebagaimana orang yang meninggal saat umroh, walau mungkin rukun umrohnya belum tercapai. Allah SWT sudah menjanjikan pahala yang di catat sampai hari kiamat. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan aji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya ahala seorang haji hingga hari kiamat. Baramg siapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barang siapa keluar dalam berperang di jalan Allah SWT lalu ia mati, niscaya di catat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.
- Kelebihan umroh pada saat bulan ramadhan sama seperti haji
Untuk umat muslimin pergi umroh di bulan ramadhan sangatlah di harapkan dan di impikan untuk meraih fadillah haji bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam selain dapat pahala ganjaran pahala seperti haji. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim) Hadist lain menyebutkan: “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari). Dari hadist diatas menjelaskan keutamaan melaksanakan umroh di bulan Ramadhan. Menurut imam Nawawi, yang di maskud dengan hadist tersebut yakni sama dalam hal pahalanya. Namun, Haji tidak bisa di gantikan dengan umroh. Sebab ibadah haji hukumnya wajib bagi umat muslim yang mampu melakukannya.
- Umroh yang satu kepada umroh yang ke berikutnya adalah kaffaroh atau penghapus dosa.
Allah SWT akan menghapus dosa-dosa kita di antara pelaksanaan umroh yang satu dengan umroh berikutnya. Penjelasannya begini, bila lima atau 10 tahun lalu kita melaksanakan umroh, selanjutnya Alhamdulillah tahun ini kita bisa berangkat umroh lagi maka dosa – dosa diantara diantara kedua umroh tersebut akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini berdasarkan penuturan Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam sebagi berikut: “Umrah (yang pertama) kepada umrah yang berikutnya sebagai kaffarat (penghapus) bagi (dosa) yang dilakukan di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya, melainkan Surga”. (HR. Malik, al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah). Lihat shahih at-Targhiib No. 1096.)
- Mendapatkan pahala sholat berkali lipat hingga 100.000 kali lipat.
Sholat fardhu atau sunnah sendirian biasanya kita memeperoleh pahala 1, dan saat berjamaah kita mendapat 7. Berbeda dengan sholat di tanah suci pada saat ibadah haji atau umroh, pahala sholat di di masjid nabawi pahala bisa bernilai 1000 kali lipat. Luar biasa keutamaan sholat di tanah suci. Sholat bertahun-tahu pun sulit bagi kita mengumpulkan pahala sebegitu banyaknya. Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Shalat di masjidku, lebih utama seribu kali (dibandingkan) shalat di selainnya kecuali Masjidil haram. Dan shalat di masjidil haram lebih utama Seratus ribu (dibandingkan) shalat di selainnya.” (Hadist disahihkan oleh Al-Mundziri dan Al-Buushoiry. Al-Albany berkata: “Sanadnya shahih sesuai persyaratan Bukhori dan Muslim, Irwaul Ghalil, 4/146).
- Fadillah Pahala satu kali umroh dengan sholat dua rakaat di masjid Quba.
Shalat di Masjid Quba memiliki keutamaan tersendiri. Menurut Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif RA, ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ” Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia salat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala Umrah” . (HR. Tirmizi no. 298, Ibnu Majah no. 1401) Masjid Quba ini terletak di luar kota Madinah. Jadi, mengingat fadillah salat di Masjid Quba yang sangat besar, maka bila sudah berada di Madinah dalam rangka menjalankan ibadah Umrah atau Haji, jangan sampai lupa melakukan salat di Masjid Quba.
- Bisa melakukan badal umroh bagi keluarga
Badal umroh atau mengumrohkan seseorang, khususnya orang tua atau keluarga, dibolehkan dengan syarat tertentu. Sebagian ulama berpendapat bahwa umrah hukumnya sunnah, sehingga tidak ada kewajiban bagi seseorang atau ahli waris untuk mengumrahkan orang tuanya yang sudah udzur atau meninggal dunia. Kecuali jika orang tuanya pernah berniat atau bernazar untuk melaksanakan umrah, maka anaknya (ahli warisnya) yang memiliki kemampuan harus menunaikan nazar kedua orang tuanya. Hal tersebut didasarkan pada hadits-hadits tersebut di atas dan hadits berikut ini: “Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallaahu anhu, dari Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: Barangsiapa yang bernazar untuk mentaati Allah maka hendaknya ditaati (ditunaikan), dan barangsiapa bernazar untuk bermaksiat ke pada Allah maka janganlah la (tunaikan nazarnya) untuk berbuat maksiat.” (H R . al-Bukhari dan jamaah ahli Hadits)
Demikian beberapa keistimewaan ibadah umroh yang diberikan Alloh SWT kepada umat islam. Apakah anda sudah menancapkan niat naik haji atau berangkat umroh karena Alloh SWT? Bila sudah Alhamdulillah. Mari kita jaga niat tersebut dengan action nyata, sesuai kemampuan kita. Bila untuk naik haji masih terbayang jauh, setidaknya mari kita niatkan untuk bisa berangkat umrohsecepatnya.
“Ya Alloh, ijinkan hambamu bisa melaksanakan umroh tahun 2019, 2020 dan 2021 mendatang. Amin.”